Rabu, 21 Januari 2009

Thk’s for all my mthe & mther in law

Thk’s for all my mthe & mther in law

Bismilahirohmannirohim.

Terbesit dalam hening… saat dimana malam terakhir ku melepas lajang . Apa,kenapa,ada apa? Aku bungsu dari 7 bersaudara yang memang masih suka manja dengan ibu, ya iya lah dari kecil hingga aku dewasa terkadang makan pun aku masih disupin terlebih sarapan pagi tapi bukan berarti aku bungsu yang manja terlewat manja hanya saja kedekatan ku sama ibu dekat sekali….

Walaupun ibu ku wanita karir. Sebelum ia pensiun dari kerja. Dialah sosok seorang ibu & wanita yang hebat bisa membesarkan ke 7 anaknya tampa sesosok suami & juga bisa membagi waktu kasih sayang & karir, ayah ku wafat saat kami smua masih kecil-kecil tepetnya saat aku berusia 7 bulan. Ironis memeng tanpa suami & sanak saudar yang membantu sebab mereka semua jauh disebrang pulau. Sampai-sampai banyak sebagian orang menilai perjuangan ibu ku disalah artikan bahkan ada yang bilang ibu ku berkeja sebagai wanita penghibur, mungkin mereka melihat / berangapan seorang diri membesarkan ke 7 anaknya hanya bekerja sebagai koki & tukan penjual baju bekas keliling“mana cukup”

Tapi itulah ibu ku dia tak hentinya mencari nafkah apa saja dari mana saja yang penting halal tanpa harus merasakan letihnya tubuh & pahitnya hidup asalkan anank-anaknya bisa ku beria makan halal tanpa harus meminta-minta & putus sekolah. Th 19.. tepatnya aku duduk dibangku SMP ibu ku memutuskan menikah, akulah orang yang pertama yang tidak meyetujui pernikahanya alasanya ku takut kehilangan kasih sayang dari ibu karna ku tak biasa & tak pernah merasakan kasih sayang dari seorang ayah, yang kurasakan dari ibu yang juga ayah & dari ke dua kaka ku yang lelaki bukan karna ku takut jahatnya ayah tiri. Sampai akhirnaya ayah tiriku wafat selang perjalanan kehidupan ayah tiriku & ibu ku, aku masih tak rela & tak ikhlas ibu menikahi ayah tiriku. Akan tetapi saat sakaratul maut menjemput ayah tiriku. Hatiku,tubuhku berdetak kencang & dingin bahkan merasakan kehilangan yang dalam, disitu ku tersadar betapa sayangnya aku terhadap ayah tiri ku karna slama itu aku selalu bersikap dingin & pernah kasar sampai melukai hatinya, yang ayahku selalu bersifat lembut terhadap ku dan memeng terkadang aku sedikit mencuri perhatianya walaupun ku tak suka. Disitulah akau tersadar betapa ku merindukan sosok seorang ayah yang dari kecil ku tak tau saat dia tersenyum menyapaku….Dan ku tak hentinya memohon maaf sebesar-besarnya ke pada ayah tiriku tercinta

Waktu terus bejalan seiringnya kedewasaan ku raih & ku putuskan sayangilah ayah/ibu tiri mu walaupun mereka bukan orang tua kandung mu. Th 2006 ibu ku menikah lagi anehnya aku pun masih merasakan hati yang resah seperti tak rela,kesel,kecewa,takut kehilanga dll tapi rasa itu tak ku hiaraukan ku coba untuk mendekan diri lebih jauh tuk mengenal siapa & berkarakter seperti apa calon ayah tiriku & ku berfikir mungkin ibuku butuh seorang teman??

Ternyata jika kita tidak bersikap kaku/jutek mereka lebih leluasa tuk mengenal satu sam lain melihat itu semua ibu ku memutuskan tuk berhenti berkerja fokus menjadi ibu rumah tangga seutuhnya & sampai saat ini ibu ku berbahagia bersamanya & kami semua menyanyagi mereka.

Untuk itu aku takut tidak merasakan lagi kasih sayang,perhatia, sarapan yang selalu disupin sama ibu, yang tak kudapatka setelah ku menikah nanti…

Keheningaku terjawab ternyata kegalauan,kegelisahan,keresahan hati kita, jangan kita cemasi & takuti teruslah berdo’a & berharap dibalik itu ada keindahan & kebahagian menjelang . Do’a & harapan ku terkabul kudapatkan mama mertua yang tidak jauh sosoknya dari ibu ku hanya bedanya mama mertua ku seorang janda sampai saat ini & hanya sekali dalam hidupnya menikah kisah kehidupannya tak jauh dari kisah kehidupan ibu ku mama mertuaku memliki 3 anak akan tpi anak yang pertama letah wafat & aku menikah dengan anak ke 2nya. Betapa ku tak bahagia & bersyukur sayangnya mama mertua ku terkadang lebih menyayangi dari ibu ku sendiri

Pernah suatu ketika aku sakit mamah mertuaku sibuk buatin aku makan,minum seusai pulang kerja walaupun dia lagi sibuk pasti aku disuruhnya makan,minum dulu lalu disuruh istirahat padahal sakit-sakit biasa & masih banyak lagi kasih sayang & curahan perhatian yang ku dapat dari mama mertua ku, sampai kupikir itu hal yang biasa & maklum menantu baru pasti sikapa aslinya masih banyak yang belum kuketahui pastinya yang ku lihat & kurasakan baik semua akan tetapi sudah kurang lebih 3 th, mama mertua ku memeng selalu bersikap seperti biasanya memeng Baik,perhatian & penuh kasih sayang terhadap menantunya, ku pikir aku akan sama seperti banyak sebagian menantu & mertua tidak akur,tidak saling sayang & solid seperti ibu kandung Alhamdullilah aku tidak merasakan seperti itu….

Semua itu kudapatkan dikarnakan aku terus berdo’a agar ku dapatkan mama mertua,saudara ipar & tante serta om dari suamiku yang sayang terhadp ku selain itu pula ku selalu mendekatkan & merapatka diri dengan tak kulupakan batasan-batasannya terhadap mereka semua…Hingga ku tak perlu takut kehilangan kasih sanyang dari ibu ku karena ku dapatkan mama mertua ku yang juga ibu ke 2 ku.

Tidak ada komentar: